Selasa, 31 Mei 2011

Depresi adalah ketidaknormalan suasana hati (mood). Apapun pemicunya, Depresi mempengaruhi suasana hati, pikiran, tingkah laku dan kebugaran fisik seseorang. Seperti disebutkan sebelumnya, depresi terkadang disertai atau ditimbulkan oleh penyakit kronis lainnya. Statistik memperlihatkan 80 hingga 90 % kasus depresi dapat ditangani secara efektif bila seseorang mendapatkan pertolongan mental yang dibutuhkannya. Semakin dini seseorang mendapatkan perawatan akan semakin baik hasilnya. Tidak ada kata terlambat.

Akar masalah kebanyakan depresi adalah ketidaknormalan kimiawi dalam otak. Namun demikian, hal ini lebih rumit daripada kedengarannya. Sekarang untuk lebih mengerti jenis lain depresi, mari kita teliti tiga kategori umum dari depresi: berat, dysthmia dan kelainan bipolar.

Depresi Berat menyerang begitu saja untuk masa yang tidak dapat ditentukan, dimana pada saat itu untuk makan, tidur ataupun bangun tidur terasa begitu berat. Sepanjang waktu si penderita tidak dapat berpikir dengan benar atau berkosentrasi

Dysthymia disatu sisi bisa lebih ringan dengan suasana hati yang mendung dialami hampir setiap hari, bisa berkelanjutan hingga beberapa tahun. Hari-hari kelabu lebih banyak daripada hari-hari gembira. Penderita mampu berfungsi hingga titik tertentu, namun tidak pernah dalam kapasitas sesungguhnya.

Kelainan bipolar mengalami perpindahan suasana di antara depresi berat dan "tinggi" yang dikenal sebagai mania atau lebih rendah yang dikenal sebagai hypomania. Gejala-gejala yang tinggi termasuk merasa terganggu, suasana hati yang meningkat disertai dengan turunnya kebutuhan untuk tidur, menyerocos dan tingkah laku kasar yang dipicu oleh pertimbangan yang buruk sehingga mengakibatkan konsekuensi yang menyakitkan bagi mereka atau orang-orang yang dikasihinya.

Serotonin adalah unsur-unsur kimia dalam otak kemungkinan besar adalah penyebab depresi, mania dan hypomania. Penelitian atas Morinda Citrifolia menyingkapkan peran pentingnya dalam produksi dan penggunaan yang tepat dari serotonin. Kemampuan 230 nutrisi dan bioaktif TNBB, terutama Pro-Xeronin / Iridoid dalam mengatur unsur biokimia alami lainnya, seperti hormon, yang mungkin menjadi penyebab mengapa banyak orang mengalami penurunan depresi setelah meminum TNBB.

Anda bisa mempelajari hak patent Tahitian Noni J. Dari sini kita bisa tahu TNBB memiliki perangkat lengkap mencegah dan memperbaiki masalah Depresi dengan komplikasi yang menyertainya secara baik tanpa efek samping

Dari 27.000 pengguna TNBB, 1652 orang menderita depresi, 78 % melaporkan adanya penurunan depresi dan memiliki kemajuan yang signifikan (berdasarkan buku Noni " How Much, How Often, For What) Dr Neil Salomon MD Phd..

Konsultasi : 081584228877

b a c k . . . . .

2 komentar:

  1. Terimakasih sekali atas informasi yang sudah disampaikan ini, sangat bermanfaat dan bagus dijadikan referensi untuk saya dan pembaca yang lain, salam saya Obat Klep Jantung Bermasalah

    BalasHapus